1. Tahapan persiapan
A. Pemetaan Kompetensi Inti,
Kompetensi Dasar, Indikator dalam Tema
Kegiatan pemetaan ini dilakukan untuk
memperoleh gambaran secara menyeluruh dan utuh semua standar kompetensi,
kompetensi dasar dan indikator dari berbagai mata pelajaran yang dipadukan
dalam tema yang dipilih.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
mengembangkan indikator:
Ø
Indikator dikembangkan sesuai dengan
karakteristik peserta didik
Ø
Indikator dikembangkan sesuai dengan
karakteristik mata pelajaran
Ø
Dirumuskan dalam kata kerja oprasional
yang terukur dan/atau dapat diamati
Mengidentifikasi dan menganalisis setiap Kompetensi Inti , Kompetensi Dasar
dan Indikator yang cocok untuk setiap tema sehingga semua kompetensi inti kompetensi
dasar dan indikator terbagi habis dalam tema. Hubungkan
kompetensi dasar dan indikator dengan tema pemersatu sehingga akan
terlihat kaitan antara tema, kompetensi dasar dan indikator dari setiap
mata pelajaran. Jaringan tema ini dapat dikembangkan sesuai dengan alokasi
waktu setiap tema. Kegiatan pemetaan ini dilakukan untuk memperoleh gambaran
secara menyeluruh dan utuh semua standar kompetensi, kompetensi dasar dan
indikator dari berbagai mata pelajaran yang dipadukan dalam tema yang dipilih. Hubungkan kompetensi dasar dan indikator dengan tema pemersatu sehingga
akan terlihat kaitan antara tema, kompetensi dasar dan indikator dari setiap
mata pelajaran. Jaringan tema ini dapat dikembangkan sesuai dengan alokasi
waktu setiap tema
B. Penetapan Jaringan Tema
Menetapkan terlebih dahulu tema-tema
pengikat keterpaduan.
Untuk menentukan tema tersebut, guru
dapat bekerjasama dengan peserta didik sehingga sesuai dengan minat dan
kebutuhan anak.
Prinsip
Penentuan tema
•
Memperhatikan lingkungan yang terdekat
dengan peserta didik
•
Tema tidak terlalu luas
•
Tema harus bermakna
•
Tema harus disesuaikan dengan tingkat
perkembangan siswa
•
Tema yang dikembangkan harus mewadahi
sebagian besar minat siswa
•
Tema yang dipilih harus
mempertimbangkan ketersediaan sumber belajar
Di dalam kurikulum 2013 Tema sudah
ditentukan pemerintah tinggal mengimplementasikan, serta dapat dikembangkan dan
menyusuaikan dengan potensi daerah atau kebudayaan dearah.
contoh : pada kelas 1 temanya
•
Diriku
•
Kegemaranku
•
Kegiatanku
•
Keluargaku
•
Pengalamanku
•
Lingkungan
bersih dan asri
•
Benda,
binatang dan tanaman di sekitarku
•
Peristiwa
alam
C. Penyusunan Silabus
Silabus adalah
rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu
yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan
sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan
kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
Pada kurikulum
2013 silabus sudah tersusun hingga guru tinggal mengimplamentasikan
D. Penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
Komponen RPP
A. Identitas mata pelajaran
B. Standar kompetensi
C. Kompetensi dasar
D. Tujuan Pembelajaran
E. Materi ajar
F. Alokasi waktu
G. Metode pembelajaran
H. Kegiatan pembelajaran (Pendahuluan, Inti, Penutup)
I. Penilaian hasil belajar
J. Indikator pencapaian kompetensi
K. Sumber belajar
Prinsip-prinsip penyusunan RPP
1.Memperhatikan perbedaan individu peserta didik
2. Mendorong
partisipasi aktif peserta didik
3. Mengembangkan
budaya membaca dan menulis
4. Memberikan umpan
balik dan tindak lanjut
5. Keterkaitan dan
keterpaduan
6. Menerapkan
teknologi informasi dan komunikasi
Menyiapkan buku teks pelajaran
Mengelola kelas
2. Pelaksanaan pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran
merupakan implementasi dari RPP. Pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan
pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup.
A. Kegiatan
Pendahuluan
Dalam kegiatan pendahuluan,
1) Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing,
dilanjutkan dengan
2) Pembacaan Teks Pancasila.
3) Guru memberikan salam dan mengajak berdoa.
4) Melakukan komunikasi tentang
kehadiran siswa.
5) Mengajak berdinamika dengan tepuk kompak/dinamika dan lagu yang relevan.
6) Guru menyiapkan fisik dan psikhis anak dalam mengawali kegiatan
pembelajaran serta menyapa anak.
7) Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
B. Kegiatan
Inti
1) Proses pembelajaran untuk
mencapai kompetensi inti yang dilakukan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif,
serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta
didik.
2) Menggunakan metode yang
disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran, yang dapat
meliputi proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi
3) Pembelajaran
yang memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk menjalin kerjasama yang bermakna dengan teman dan guru.
4) Pembelajaran
yang mendorong dan memicu peserta didik
untuk mencaritemukan hal-hal yang baru dan inovatif.
5) Pembelajaran
dimana peserta didik diperhadapkan pada
masalah, kemungkinan-kemungkinan baru, persoalan-persoalan dilematis, dan
paradoks sesuai dengan tingkat usianya.
6) Pembelajaran
yang mendorong dan memberi semangat pada peserta didik untuk mencapai prestasi,
teknik, berani mengekspresikan dan mengaktualisasikan diri, dan berkompetisi.
C. Kegiatan penutup
•
Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri
membuat rangkuman/simpulan pelajaran
•
Melakukan
penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten
dan terprogram
•
Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran
•
Merencanakan
kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok
sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
•
Menyampaikan
rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
D. Penilaian
•
Penilaian
dilakukan oleh guru terhadap hasil pembelajaran untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi peserta didik, serta digunakan sebagai bahan penyusunan
laporan kemajuan hasil belajar, dan memperbaiki proses pembelajaran.
•
Penilaian
dilakukan secara konsisten, sistematik, dan terprogram dengan menggunakan tes
dan nontes dalam bentuk tertulis atau lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap,
penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, portofolio, dan
penilaian diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar