Selasa, 23 September 2014

Tahapan Dalam Proses Pembelajaran Tematik Integratif

Tahapan dalam proses pembelajaran tematik integratif ialah  :
1.      Tahapan persiapan
A.    Pemetaan Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Indikator dalam Tema
Kegiatan pemetaan ini dilakukan untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh dan utuh semua standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator dari berbagai mata pelajaran yang dipadukan dalam tema yang dipilih.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan indikator:

Ø  Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik
Ø  Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik mata pelajaran
Ø  Dirumuskan dalam kata kerja oprasional yang terukur dan/atau dapat diamati
                 Mengidentifikasi dan menganalisis setiap Kompetensi Inti , Kompetensi Dasar dan Indikator yang cocok untuk setiap tema sehingga semua kompetensi inti kompetensi dasar dan indikator terbagi habis dalam tema. Hubungkan kompetensi dasar dan indikator dengan tema pemersatu sehingga akan terlihat  kaitan antara tema,  kompetensi dasar dan indikator dari setiap mata pelajaran. Jaringan tema ini dapat dikembangkan sesuai dengan alokasi waktu setiap tema. Kegiatan pemetaan ini dilakukan untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh dan utuh semua standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator dari berbagai mata pelajaran yang dipadukan dalam tema yang dipilih. Hubungkan kompetensi dasar dan indikator dengan tema pemersatu sehingga akan terlihat  kaitan antara tema,  kompetensi dasar dan indikator dari setiap mata pelajaran. Jaringan tema ini dapat dikembangkan sesuai dengan alokasi waktu setiap tema

B.     Penetapan Jaringan Tema
Menetapkan terlebih dahulu tema-tema pengikat keterpaduan.
Untuk menentukan tema tersebut, guru dapat bekerjasama dengan peserta didik sehingga sesuai dengan minat dan kebutuhan anak.
Prinsip Penentuan tema
      Memperhatikan lingkungan yang terdekat dengan peserta didik
      Tema tidak terlalu luas
      Tema harus bermakna
      Tema harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa
      Tema yang dikembangkan harus mewadahi sebagian besar minat siswa
      Tema yang dipilih harus mempertimbangkan ketersediaan sumber belajar
Di dalam kurikulum 2013 Tema sudah ditentukan pemerintah tinggal mengimplementasikan, serta dapat dikembangkan dan menyusuaikan dengan potensi daerah atau kebudayaan dearah.
 contoh : pada kelas 1 temanya
        Diriku
        Kegemaranku
        Kegiatanku
        Keluargaku
        Pengalamanku
        Lingkungan bersih dan asri
        Benda, binatang dan tanaman di sekitarku
        Peristiwa alam

C.     Penyusunan Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
Pada kurikulum 2013 silabus sudah tersusun hingga guru tinggal mengimplamentasikan


D.    Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Komponen RPP
A.    Identitas mata pelajaran
B.     Standar kompetensi
C.     Kompetensi dasar
D.    Tujuan Pembelajaran
E.     Materi ajar
F.      Alokasi waktu
G.    Metode pembelajaran
H.    Kegiatan pembelajaran (Pendahuluan, Inti, Penutup)
I.       Penilaian hasil belajar
J.       Indikator pencapaian kompetensi
K.    Sumber belajar
Prinsip-prinsip penyusunan RPP
1.Memperhatikan perbedaan individu peserta didik
2.    Mendorong partisipasi aktif peserta didik
3.    Mengembangkan budaya membaca dan menulis
4.    Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
5.    Keterkaitan dan keterpaduan
6.    Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi  

Menyiapkan buku teks pelajaran
Mengelola kelas

2.      Pelaksanaan pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP. Pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup.
A.    Kegiatan Pendahuluan
Dalam kegiatan pendahuluan,
1)      Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing, dilanjutkan dengan
2)      Pembacaan Teks Pancasila.
3)      Guru memberikan salam dan mengajak berdoa.
4)      Melakukan komunikasi  tentang kehadiran siswa.
5)      Mengajak berdinamika dengan tepuk kompak/dinamika dan lagu yang relevan.
6)      Guru menyiapkan fisik dan psikhis anak dalam mengawali kegiatan pembelajaran serta menyapa anak.
7)      Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.

B.       Kegiatan Inti
1)      Proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi inti yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
2)      Menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran, yang dapat meliputi proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi
3)      Pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada peserta didik  untuk menjalin kerjasama yang bermakna dengan teman dan guru.
4)      Pembelajaran yang mendorong dan memicu peserta didik  untuk mencaritemukan hal-hal yang baru dan inovatif.
5)      Pembelajaran dimana peserta didik  diperhadapkan pada masalah, kemungkinan-kemungkinan baru, persoalan-persoalan dilematis, dan paradoks sesuai dengan tingkat usianya.
6)      Pembelajaran yang mendorong dan memberi semangat pada peserta didik untuk mencapai prestasi, teknik, berani mengekspresikan dan mengaktualisasikan diri, dan berkompetisi.

C.     Kegiatan penutup
      Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran
      Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram
      Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
      Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
      Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

D.    Penilaian
     Penilaian dilakukan oleh guru terhadap hasil pembelajaran untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik, serta digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar, dan memperbaiki proses pembelajaran.

     Penilaian dilakukan secara konsisten, sistematik, dan terprogram dengan menggunakan tes dan nontes dalam bentuk tertulis atau lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, portofolio, dan penilaian diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar