Add caption |
- KTSP 2006 Bahasa Indonesia sejajar dengan mapel dan pembelajaran secara terpisah Sedangkan pada kurikulum 2013 bersifat tematik integratif Pembelajaran tematik integratif merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema mata pelajaran. Bahasa Indonesia sebagai penghela mata pelajaran lain yaitu pengantar kemata pelajaran lain
- ctohnya pada setiap mata pelajaran atau setiap pembelajaran semuanya menggunakan keterampilan membaca, menanya, menulis dan mengkomunikasikan semuanya tentu menggunakan bahasa Indonesia.
- Di dalam KTSP 2006, mata pelajaran Bahasa Indonesia dirancang berdiri sendiri dan memiliki kompetensi dasar sendiri dan mata pelajaran Bahasa Indonesia Mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan berbeda. Tiap jenis konten pembelajaran pun diajarkan terpisah. Sedangkan pada kurikulum 2013, mata pelajaran dirancang terkait satu dengan yang lain dan memiliki kompetensi dasar yang diikat Kompetensi Inti tiap kelas. Tiap mata pelajaran mendukung semua kompetensi (sikap, keterampilan, pengetahuan). Pada Kurikulum 2013 ini, pengurangan mata pelajaran sekolah akan terjadi di tingkat SD dan SMP. SMP yang semula mempunyai 12 mata pelajaran, pada tahun 2013 hanya akan mempunyai 10 mata pelajaran. 10 mata pelajaran tersebut yakni Pendidikan Agama, Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris, Seni Budaya dan Muatan Lokal, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, dan Prakarya.Bahasa Indonesia berperan sebagai alat komunikasi dan carrier of knowledge. atau pengantar ilmu pengetahuan.
- Pada KTSP 2006 setiap mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan berbeda sedangkan pada kurikulum 2013 semua mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan yang sama (saintifik) contohnya melalui mengamati, menanya, mencoba, menala, mengkomunikasikan dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar